peringatan hari ke-13

13 hari setelah tragedi tanggal 13..
ternyata para serangga sudah tertidur.. sssttt...
kemarin mereka diberi obat bius oleh dokter lilik (dokter super jago)
ketika disembur, aku bisa merasakan mereka meloncat-loncat kaget,
kalau suasana sedang hening, mungkin aku harusnya bisa mendengar mereka berteriak!
hari ini mereka semua tidur.. tidak bangun bahkan disentil sekalipun!
kakiku bebas bergerak.. kiri kanan.. atas bawah..
meskipun masih ada ular besar membelit pergelangan kakiku.

aku juga berhasil menapakkan kakiku,
rasanya aneh kaki yang sudah menopang tubuhku bertahun-tahun
sekarang menolak melakukannya, seperti ingin lumer dan tidur bersama serangga-serangga itu.
selanjutnya.. belajar jalan!!

tanggal 13

tanggal 13, 13 jenis serangga paling mengerikan buatku muncul. 13 serangga itu termasuk kecoak (yang paling menyeramkan), laba-laba, belalang dan serangga-serangga kecil namun mengerikan lainnya.
Tiap pagi, aku berjalan ke suatu tempat dengan melewati banyak rintangan. total terdapat 4 rintangan yang harus kulewati dengan tanpa boleh menyentuh rintangan-rintangan itu. Biasananya aku akan melewatinya tanpa menyadarinya, seakan-akan tidak ingin memikirkannya.i Kadangkala meskipun rintangannya tinggi akan aku lompati dengan girang, dengan memfokuskan pikiran pada hal lain.

Hari itu, tanggal 13. Aku memulai hari dengan panas tubuh yang tidak biasa. Sepertinya rintangan hari ini akan semakin tinggi, pikirku. Karena rintangan itu selalu berubah tanpa bisa diprediksi.
Aku berjalan dengan melewati 3 rintangan pertama, lalu untuk menyelesaikan perjalanan itu dengan cepat aku melompati rintangan terakhir dengan kaki yang salah. Aku terjatuh. 13 serangga paling mengerikan mengerubuti kaki kiriku. Aku hanya bisa berteriak. Tapi mereka tidak mau dilepaskan dari kaki kiriku. belum katanya.
Dokter membalut kaki kiriku, membungkus mereka seperti kepompong. Mereka makin memberontak, aku semakin kesakitan. Mereka akan tidur pada siang hari dan berpesta ketika aku berusaha tidur.
Seminggu lagi, dokter akan mengganti perbanku. Kuharap serangga-serangga itu akan bosan tinggal di kaki kiriku dan meninggalkanku selamanya.

punya idola

Dari kecil gw selalu mengidolakan si ini dan si itu, dengan alesan yang jelas sampai kadang absurd. Tanpa sadar dengan adanya idola-idola ini membuat gw mempunyai satu titik tujuan.. hmm bukannya ingin jadi seperti mereka, tapi ingin ketemu! Dan bukannya buta-buta ingin ketemu trus foto bareng trus udahan, tapi ternyata keinginan itu bisa bikin kita merasa segalanya mungkin.

Dari dulu gw ngefans banget sama Dewi Lestari (dari gw SMA lah kira-kira) sejak buku Akar. Setelah baca Akar, gw baru baca Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh dan buku-buku keluaran dia lainnya. Gw juga ga pernah nyangka bakal ketemu dia, gak pernah juga mikirin kalo ketemu mau ngomong apaan. Akhirnya pada suatu hari (meskipun ini hari bersejarah dalam hidup gw, tetep aja gw ga inget tanggal persisnya) sekitar setahun lalu, ada kabar kalau DL bakal jadi bintang tamu buat talkshow di vihara Pluit (Kuan Te Kong, nama kerennya gatau.. hihi..).

Gw siapkan hati, pikiran, mental buat ketemu DL, gak nyangka kalo ternyata hal seperti ini bisa bikin gw seneng sekaligus was-was (kalo ga sempet ketemu gimanaa??). Padahal selama ini gak pernah terlalu was-was amat terhadap apapun, paling kecil-kecil, hihi..
Olif kasi saran supaya gw kumpulin tulisan-tulisan gw trus dibukuin buat kasi ke DL. Gw ikutin sarannya, dan ta raa.... jadilah satu buku yang buatnya niatnya minta ampun, meskipun gak rapi-rapi amat (hik).

Pada hari H, gw lagi magang di L'Oreal, seharian gak konsen, pengen buru-buru pulang, takut gak keburu, takut telat, takut ga dapet tempat duduk, takut takut.. akhirnya semua berlangsung lancar, gw bawa semua buku-bukunya DL buat minta tanda tangan.
Setelah dia selesai ngisi acara dia mau langsung pulang! Gw tiba-tiba deg2an gak karuan.. gimana nih? samperin gak yaa samperin gak yaaa... akhirnya gw samperin!
Ternyata orangnya ramah banget.. bahkan dia inget gw karna gw sering kasi komen di blognya! (ada untungnya juga kepo2 dikit). Abis itu sempet foto-foto dan malemnya gw ga bisa tidur.

Pengalaman seseru itu cuman gw alami sekali itu aja (diluar pengalaman masa kecil yang diajak ke mall aja hepinya bukan maen). Ternyata ketika kita ngefans berat sama seseorang dan ada kesempatan ketemu, memang luar biasa banget!

Sekarang gw punya idola lain lagi, si ini, si itu, dengan alasan yang jelas sampai yang absurd. Tapi gw bakal tetep mau punya idola supaya bisa dapet excitement itu lagi.