Dirumah, tikus-tikus itu berkeliaran, tak henti-hentinya diusir, tak habis-habisnya mereka.
Diluar rumah, mayat-mayat tikus bergelimpangan.
Di pinggiran jalan, orang-orang mengais-ngais mencari makanan.
Di seberangnya, orang-orang bingung memilih apa yang hendak dijadikan menu makan siang.
Dalam gedung, orang mengejar-ngejar kemodernisasian.
Dalam rumah, mempertahankan tradisi keluarga.
Bencana alam menciptakan banyak tuna wisma.
Bencana alam yang sama memberi banyak rumah baru bagi penjual bahan bangunan.
Suatu waktu muncul orang terjahat.
Tidak lama lagi pasti akan muncul seorang pahlawan.
Bagai nafas yang masuk, pasti akan keluar.
Bagai timbangan, keseimbangan kehidupan ini stabil, tak pernah berubah.
Ada yang mati, ada yang lahir.
Dengan begitu, untuk apa mempermasalahkan kiamat?
LALITA : 51 Cerita Perempuan Hebat di Indonesia
5 years ago
3 comments:
muantepp =)
;) thanx divv...
Tiada yang hilang dan tiada yang muncul
Pada dasarnya semua telah ada di situ sendiri.
Post a Comment